Panduan Lengkap Pemasangan Talang Galvalum: Tahan Lama, Praktis, dan Ekonomis

Talang galvalum merupakan salah satu jenis talang air yang banyak digunakan pada bangunan modern. Materialnya yang ringan, tahan karat, serta mudah dipasang menjadikan talang ini pilihan populer untuk hunian, ruko, hingga bangunan industri. Agar fungsinya optimal, proses pemasangan harus dilakukan dengan benar dan sesuai standar.

Apa Itu Talang Galvalum?

Talang galvalum adalah talang air yang terbuat dari campuran logam zinc (Zn), aluminium (Al), dan silicon, sehingga menghasilkan material yang tahan korosi, kuat, namun tetap ringan. Talang ini tersedia dalam bentuk lembaran atau profil jadi yang siap dipasang pada bagian tepi atap bangunan.

Kelebihan Talang Galvalum

Beberapa keunggulan yang membuat talang galvalum semakin diminati, antara lain:

  • Tahan Karat — Cocok digunakan di daerah lembap atau dekat pantai.
  • Ringan dan Mudah Dibentuk — Memudahkan proses pemasangan serta menekan biaya tenaga kerja.
  • Tahan Lama — Umur pakai bisa mencapai puluhan tahun bila dirawat dengan baik.
  • Harga Terjangkau — Lebih ekonomis dibandingkan talang berbahan logam murni.
  • Perawatan Minimal — Tidak membutuhkan perawatan khusus selain pembersihan berkala.
  • Persiapan Sebelum Pemasangan

Sebelum memasang talang galvalum, lakukan beberapa persiapan berikut:

  • Ukur Panjang Area Pemasangan
  • Tentukan panjang sisi atap untuk mengetahui jumlah talang yang dibutuhkan.
  • Tentukan Kemiringan Talang

Idealnya, talang memiliki kemiringan 1–2% atau sekitar 1–2 cm per meter ke arah pembuangan air.

  • Siapkan Alat dan Material
  • Talang galvalume
  • Bracket atau penggantung talang
  • Sekrup roofing anti karat
  • Sealant khusus galvalume
  • Meteran, bor, tang, dan cutting tool

Langkah-Langkah Pemasangan Talang Galvalum

  1. Pasang Bracket Talang

Bracket berfungsi sebagai dudukan talang. Pasang dengan jarak 50–60 cm antar bracket untuk menjaga stabilitas. Pastikan sudah mengatur kemiringannya sejak tahap ini.

  1. Letakkan Talang pada Bracket

Setelah bracket terpasang, tempatkan talang galvalum di atasnya. Pastikan posisi talang pas dan tidak bergeser.

  1. Sambungkan Talang Jika Panjangnya Tidak Mencukupi

Gunakan sambungan khusus talang galvalum. Oleskan sealant pada area sambungan untuk mencegah kebocoran.

  1. Kencangkan dengan Sekrup

Gunakan sekrup anti karat dan kencangkan dengan bor. Pastikan tidak terlalu menekan agar talang tidak mengalami deformasi.

  1. Pasang Pipa Downspout (Pembuangan Air)

Talang harus diarahkan ke downspout agar air mengalir dengan baik. Sambungkan talang ke pipa pembuangan menggunakan outlet talang.

  1. Uji Aliran Air

Setelah selesai, tuangkan air ke area talang untuk memastikan aliran lancar dan tidak ada kebocoran.

Tips Agar Talang Galvalum Awet

Bersihkan talang minimal 3–4 bulan sekali dari daun, sampah, dan kotoran.

Periksa sambungan dan bracket secara rutin.

Hindari beban berat di atas talang.

Gunakan sealant berkualitas untuk mencegah rembesan.

 

Kesimpulan

Pemasangan talang galvalum merupakan solusi praktis dan ekonomis untuk sistem drainase atap bangunan. Selain tahan lama dan anti karat, talang jenis ini juga mudah dipasang sehingga cocok untuk berbagai jenis bangunan. Dengan pemasangan yang tepat dan perawatan berkala, talang galvalum dapat berfungsi maksimal dalam jangka panjang.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja
Scroll to Top