Menjilid Dengan Lem Putih

Menjilid Dengan Lem Putih

Menjilid Dengan Lem Putih. Jilidan buku atau kertas adalah salah satu kebutuhan primer dari perkantoran maupun lembaga pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi. Sekalipun saat ini Sahabat Indo Material lebih banyak menggunakan sarana digital, akan tetapi pada waktu dan situasi tertentu Sahabat tetap akan membutuhkan penjilidan dokumen.

Dari referensi yang mimin ketahui, metode penjilidan ada berbagai cara yang rumit dan jenis sarana mahal juga ada beragam. Namun tahukah Sahabat, dengan sedikit usaha, Sahabat bisa melakukannya sendiri dengan sarana yang sederhana yaitu Lem Putih atau orang sering menyebut dengan Lem Kayu. Bagaimana caranya akan mimin jelaskan dalam langkah-langkah berikut:

  • Persiapan Dokumen

Hal pertama adalah persiapkan kertas yang akan mendapat penjilidan. Perhatikan ukuran dokumen dan kerapian dalam menyusunnya. Bersihkan kertas dari debu atau kotoran yang mungkin akan menghambat proses penjilidan.

  • Siapkan Sarana

Satu-satu sarana yang mungkin perlu Sahabat beli adalah Lem Putih atau Lem Kayu. Sahabat bisa membelinya di toko ATK maupun toko bahan bangunan di sekitar rumah. Atau Sahabat juga bisa order di Marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. Ada berbagai merek yang ada namun Lem Fox adalah yang mimin tau paling baik kualitasnya. Kemudian alat lain adalah meja, pemberat dari besi atau kayu, kuas, kain kasa (opsional) dan yang terakhir adalah cutter atau pisau.

  • Susun Rapi Kertas

Susun dokumen serapi mungkin dengan menghentakannya di meja sampai terasa benar-benar menyatu dan tersusun baik. Hindari melakukan langkah ini dengan terburu-buru karena akan beresiko terhadap sisi pengelemannya. Setelah terasa cukup rapi, susunlah sisi panjang dokumen (sisi yang akan terjilid) di pinggir meja kerja sejajar dengan sisinya.

  • Tempatkan Pemberat

Pemberat yang berupa batang katu maupun batang besi yang memanjang berfungsi untuk menahan tumpukan kertas untuk tetap rapi dan tidak bergeser dari pinggir meja. Tempatkan pemberat ini di atas tumpukan kertas sejajar dengan sisi meja.

  • Siapkan Adonan Lem Putih

Bila lem yang Sahabat beli dalam bentuk botolan dengan berat lebih dari 150 gram, siapkan tempat terpisah untuk mengaduknya. Tempat terpisah yang mimin maksud bisa berupa mangkuk plastik atau barang lain dengan fungsi sama. Tuangkan lem putih secukupnya dan teteskan air secukupnya kemudian aduk. Menambahkan air hanya berfungsi agar lem putih tidak terlalu kental sehingga lebih mudah mengoleskan. Namun jangan juga menambahkan air berlebih dan kondisikan agar adonan juga tidak terlalu encer.

  • Sayat Sisi Kertas

Langkah selanjutnya adalah menyayat sisi kiri dokumen atau sisi kertas yang dijilid dengan cutter atau pisau. Lakukan sayatan-sayatan dengan pola garis dari atas ke bawah berjarak kurang lebih 1 centimeter sepanjang sisi dokumen. Ulang lagi proses sayatan dengan pola garis diagonal dari kanan ke kiri. Kemudian lakukan sekali lagi sayatan diagonal yang sama dari arah berlawanan yaitu dari kiri ke kanan juga dengan jarak 1 cm antar sayatan. Catatan: dalam sayatan cukup berkisar 2 – 5 milimeter.  Pada proses ini minta bantuan teman bila perlu untuk menekan pemberat agar tumpukan kertas tidak bergeser.

  • Oleskan Perekat

Setelah membuat sayatan langkah selanjutnya adalah mengoleskan adonan lem putih ke sisi jilid dokumen. Gunakan kuas bulu (bukan kuas roll) untuk mengoleskan secara merata di seluruh area yang sudah disayat. Setelah merata, bila dirasa perlu tambahkan kain kasa untuk melapisi area pengeleman kemudia oleskan lagi dengan adonan lem putih sebagai lapisan kedua. Pemberian kain kasa adalah opsional untuk menambah daya ikan terhadap tumpukan kertas. Terutama bila dokumen sangat tebal atau alaman yang melebihi satu rim kertas. Pada langkah ini juga adalah tahapan pemberian covernya. Namun bila tumpukan kertas terlalu tebal langkah ini bisa ditunda sampai lem putih kering. Caranya dengan mengolesi sisi jilid dengan adonan lem putih kembali kemudian merekatkan covernya.

  • Menunggu Lem Putih Kering & Catatan

Tahapan terakhir ini lebih bersifat menunggu lem kering dan penjilidan selesai. Waktu tunggu ini bervariasi tergantung jenis lem dan brand nya. Untuk Lem Putih Sahabat bisa menunggu enam sampai dua belas jam kering ideal agar adonan lem benar-benar meresap di sayatan dan juga pori-pori kertas. Catatan tambahan dari mimin adalah semua langkah-langkah dari awal sampai akhir tersebut diatas kudu menjaga kebersihan dokumen. Agar selain proses menjilid dengan lem putih sukses, hasilnya juga bersih dan rapi.

 

“Menjilid Dengan Lem Putih” written: by “adminsuper” based on various sources & references.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja
Scroll to Top