Apa Penyebab Rumah Bocor 01

Apa Penyebab Rumah Bocor?

Apa Penyebab Rumah Bocor?

Mungkin Sahabat Indo Material sudah paham, bahwa musim hujan yang datang setahun sekali selalu menyisakan dua hal. Yang pertama adalah hujan sering meninggalkan kenangan dan yang kedua adalah hujan membuat rumah jadi bocor. Tapi tentunya di tulisan ini mimin tidak akan membahas kenangan tapi membahas tentang apa penyebab rumah bocor 🙂

Kebocoran pada rumah atau bangunan lainnya adalah hal yang lazim terjadi di negara tropis dengan musim penghujan yang panjang seperti Indonesia ini. Namun masalah kebocoran saat musim hujan bukan hanya dominasi pada bangunan rumah lama saja. Kebocoran juga bisa terjadi di rumah yang baru. mari kita telisik apa saja jenis kebocoran dan penyebabnya.

Jenis Kebocoran

Untuk kebocoran mimin akan membagi pada dua kelompok menurut area asal kebocoran nya.  Pembagiannya adalah:

  1. Kebocoran Area Atap.

Pada suatu rumah atau bangunan, atap adalah bagian dari rumah yang normalnya akan kena terpaan air hujan pertama kali. Kehujanan secara terus-,menerus dan dengan volume air relatif tinggi. Tidak heran bila atap adalah area yang akan terdahulu mendapat pemeriksaan saat terjadi kebocoran. Komponen atap apa saja yang sering menjadi sumber masalah ada sebagai berikut:

    • Penutup Atap.

Pada penutup atap baik berupa genteng, seng gelombang, spandek dan lain-lain bisa menjadi asal muasal kebocoran. Penyebabnya bisa bermacam-macam, misalnya pemasangan genteng yang tidak rapi atau pecah karena kejatuhan benda keras dan sebagainya. Pada seng gelombang atau spandek bocor sering terjadi karena pemasangan paku yang tidak sempurna atau pada spandek pemasangan paku dan seal karet tidak rapat. Untuk mengatasi masalah yang berbeda memang perlu kita teliti apa yang menjadi penyebabnya sehingga perbaikannya bisa efektif atau tepat sasaran.

Apa Penyebab Rumah Bocor 02

    • Talang

      .

Penggunaan talang pada pada bangunan rumah sangat lazim. Terutama rumah dengan lahan terbatas yang membutuhkan atap dengan variasi bentuk yang mengakomodasi curahan aliran air dari penutup atap. Talang bisa berupa talang terbuka seperti talang seng / karet atau talang tertutup seperti pipa PVC. Pada penggunaan talang terbuka kebocoran sering akibat lebar talang yang tidak cukup, pemasangan yang tidak pas serta talang sudah lapuk dan ada robekan. Sebagian besar penyebab bocor pada talang bisa kita atasi kecuali apabila memang curah hujan terlalu besar. Sehingga sekalipun menggunakan talang ukuran terbesar, genangan sementara air hujan tetap melebihi lebar horisontal talang.

    • Dak Beton.

Pada bangunan ruko dan rumah minimalis modern, penggunaan dak beton sebagai bagian dari  area atap adalah sangat umum. Penyebabnya antara lain kurang meratanya bagian kedap air di area dak dan sekitarnya. Ini menyebabkan air menuju ke bagian dinding pembatas dak yang tidak kedap yang berlanjut ke merembesnya air ke ruangan di bawahnya. Hal lainnya adalah tidak sempurnanya installasi pipa talang shingga air mengalir ke bagian bawah dak dan merembes kedalam rumah.

Oleh karena itu saat mendesain rumah itu, penting memperhitungkan kepraktisan maintenance dan utilisasi saat rumah itu sudah dihuni. Utamanya di musim penghujan. Dari pengalaman yang mimin pernah alami, tidak semua desain bangunan yang terlihat keren itu berbanding lurus dengan kepraktisan pemeliharaan utilitasnya yang keren!

2. Rembesan Dinding.

 

Mimin memasukan rembesan ini masih tetap dalam kategori kebocoran karena menurut mimin, rembesan adalah bocoran yang mengarah horisontal. Rembesan dinding sendiri akibat oleh ketidaksempurnaan dinding untuk menahan air hujan yang menerpanya. Tidak serumit area atap, rembesan dinding relatif lebih mudah untuk diatasi. Bidang kerja dinding yang biasanya lebih lebar dan homogen daripada area atap, akan mempermudah pengerjaannya.

 

Key Takeaways

Dari dua kelompok area kebocoran yang mimin paparkan diatas, beberapa hal yang Sahabat Indo Material bisa catat sebagai bahan pertimbangan adalah :

  • Sebelum membangun, perhatikan desain dari sisi pembuangan air hujan. Minta desainer untuk membuat desain atap yang akomodatif terhadap curah hujan tinggi. Dan minta penjelasan kepraktisan jalur pembuangan air hujannya.
  • Perhatikan jenis bahan atau material penutup atap, talang, waterproof dan kelengkapan atap lainnya. Sedapat mungkin pahami sekilas teknis pemasangan material yang digunakan tersebut bisa mengatasi curahan hujan, terpaan angin dan sebagainya.
  • Selalu gunakan material dengan kualitas yang sesuai kebutuhan konstruksinya agar apa yang direncanakan dari desain bangunan tersebut berjalan sesuai dengan harapan. Semisal penggunaan penutup atap yang kualitas memenuhi standar SNI dan sebagainya.

Dari Admin

Akhir kata mimin berharap semoga tulisan “Apa Penyebab Rumah Bocor” ini bermanfaat untuk Sahabat Indo Material saat akan membangun. Baik rumah, ruko dan bangunan lainnya. Perencanaan desain, pelaksanaan & pengawasan pembangunan yang baik, serta penggunaan kualitas material yang sesuai akan mengurangi rasa penyesalan dan frustasi saat menghadapi kebocoran yang tidak teratasi dikemudian hari. Salam

 

Terkait:

Mengatasi bocor pada pertemuan atap dan dinding, Penyebab seng bocor, Genteng rembes air, Bahan untuk perbaikan atap bocor, Penyebab bocor, Rumah bocor rembes, Rumah baru sudah bocor, Gambar Rumah Bocor

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja
Scroll to Top