Cara Mencegah Keramik Meledak

Cara Mencegah Keramik Meledak

 Cara Mencegah Keramik Meledak. Masih terkait artikel sebelumnya, admin sekarang akan membahas Cara Pencegahan untuk menghindari keramik lantai meledak. Pada dasarnya hampir semua kasus meletusnya penutup lantai berbahan keramik adalah akibat adanya pemuaian. Pemuaian sulit dihindari karena adalah bagian dari fenomena bereaksinya benda-benda  di sekitar kita terhadap alam yaitu perubahan suhu. Baik karena cuaca maupun karena air. Penyebab lain yaitu gempa tidak admin masukan dalam pencegahan karena faktor ini bersifat bencana yang skala maupun terjadinya susah diprediksi.

Pra-Kondisi

Pencegahan yang terbaik mulai dilakukan saat suatu proyek pembangunan mulai dari fase awal. Mulai dari fase struktur kemudian dilanjutkan berkesinambungan sampai fase finishing. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Pastikan Dak Beton Atau Rabatan Kering Sempurna

Dak Beton dan Rabatan PC secara umum adalah lapisan struktur/semi struktur yang berada di bawah keramik. Menjadi sejenis pondasi dari penutup lantai maka dak beton dan rabatan ini kudu diperlakukan benar. Pengeringan dari kedua lapisan ini sebaiknya mendekati sempurna sesuai diisyaratkan peraturan konstruksi di Indonesia. Pengeringan tidak sempurna adalah satu faktor pendukung meledaknya lantai keramik.

2. Periksa Kerataan Dak Beton Atau Rabatan

Selain tentang pengeringan, kerataan kedua struktur tadi perlu mendapat perhatian. Lapisan bawah yang tidak rata memerlukan variasi ketebalan spesi mortar di bawah keramik. Sedapat mungkin hindari kondisi tersebut agar kadar air mortar di bawah keramik lebih homogen. Dengan kadar air yang homogen, mortar di seluruh bagian lantai akan menerima muai yang lebih merata.

3. Gunakan Keramik Yang Bermutu

Salah satu kelebihan keramik yang berkualitas adalah dari kekuatannya. Lebih tahan terhadap dorongan ataupun tarikan horisontal dari pemuaian lapisan di bawahnya. Selain itu lapisan atas dari keramik berkualitas akan lebih kedap air dan bisa meminimalkan pemuaian dari udara, uap air ataupun genangan air. Namun bila keramik kita beli berkualitas sedang, bisa sahabat bisa siasati dengan rendaman. Jadi sebelum pemasangan, rendam keramik di tempat khusus. Maksud dari perendaman ini adalah agar pada saat mortar mengering, keramik juga mengering pada saat bersamaan.

4. Aplikasikan Perekat / Mortar Khusus

Yang admin maksud perekat atau mortar adalah spesi adukan semen, pasir dan air untuk merekatkan keramik ke dak beton atau rabatan lapisan bawahnya. Untuk hasil yang maksimal dan tahan terhadap pemuaian sebaiknya gunakan perekat khusus keramik yang ada di pasaran. Sedikit menambah investasi di material demi pikiran tenang.

5. Pakai Alat Bantu Pemasangan

Alat bantu dalam memasang keramik bermanfaat untuk menambah presisi ketebalan perekat dan jarak nat. Dua hal yang juga berpengaruh terhadap pencegahan keramik meledak. Salah dua alat bantu pemasangan keramik adalah  Trowel & Pembatas Nat.

6. Terapkan Jarak Nat Sesuai Spesifikasi Dengan Pengisi Nat Yang Berkualitas

Jarak nat yang benar sangat berperan untuk mencegah terjadinya beton meledak. Bila nat terlalu kecil maka tidak ada ruang untuk keramik memuai. Cari informasi berapa rekomendasi jarak nat yang untuk setiap merk atau jenis keramik. Selain itu gunakan pengisi nat yang dengan kualitas baik sehingga kombinasi dengan jarak nat akan membuat pasangan keramik menjadi kedap.

7. Melakukan Pemeriksaan Pasca Pemasangan

Setelah melakukan langkah 1-6, tahap selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan sederhana terhadap hasil pemasangan. Pemeriksaan bisa dengan cara mengetuk-ngetuk keramik. Pemasangan yang tidak sempurna atau tidak merata mortarnya akan terdengar kosong atau kopong. Ingat, lakukan pemeriksaan ini  sesaat setelah keramik terpasang. Bila menemukan ketukan kosong, segera kakukan pemasangan ulang.

8. Beri Cukup Waktu Pengeringan

Tahap terakhir yang cukup penting adalah memberi waktu pasangan keramik kering merata. Bila mortar menggunakan pasir, air & semen biasa maka membutuhkan waktu 7-14 hari sampai kering merata. Namun bila menggunakan perekat khusus keramik, waktu tersebut bisa berkurang. Juga hindari memberikan keramik beban yang berlebihan saat rentang masa pengeringan.

 

“Cara Mencegah Keramik Meledak” rangkuman admin dari berbagai sumber

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja
Scroll to Top