banjir pada permukiman warga.

Waspada Banjir, Terapkan Cara Membangun Rumah Bebas Banjir.

 

Banjir merupakan masalah yang utama dihadapi oleh banyak perumahan dan permukiman warga, bahkan tak jarang perumahan – perumahan mewah diperkotaan juga ikut terendam banjir karena, perkotaan umumnya berada pada dataran yang lebih rendah.

Sehingga hal tersebut membuat banyak perhatian arsitek dunia terutama dalam hal desain rumah yang aman dari banjir terutama didaerah perkotaan atau lokasi rawan banjir. Karena banjir sering menyebabkan bangunan kita menjadi rusak, mau tidak mau hal ini menjadi alasan utama untuk merenovasi bangunan. Banjir memang tidak bisa dihindari tetapi, kita dapat meminimalisir dampak kerusakan yang diakibatkan oleh banjir dengan melakukan langkah-langkah yang preventif. Berikut ini terdapat beberapa cara yang anda dapat terapkan agar bangunan rumah aman dari banjir.

Tinggikan Bangunan Diatas Level Banjir

 

Salah satu cara yang paling sederhana dan mudah untuk menghadapi banjir adalah memiliki pondasi bangunan yang tinggi. Hal ini bisa anda lakukan ketika akan membangun sebuah kontruksi baru atau dalam rangka renovasi. Untuk mengetahuinya, anda sebaiknya mencari titik tertinggi banjir yang ada diwilayah bangunan anda, sebelum mendirikan bangunan anda bisa memperhatikan risiko buruk pada saat terjadi banjir.

Buatlah Bangunan Rumah Yang Tinggi

Membuat bangunan rumah yang tinggi bisa menjadi ide yang tepat untuk menanggulangi dampak negatif dari banjir, selain itu ada baiknya anda mencari informasi terkait wilayah yang akan ditempati. Terutama pada wilayah yang berada di sekitar aliran sungai atau laut yang sering mengalami permasalahan banjir. Beberapa contoh desain bangunan yang tinggi adalah desain rumah eropa, desain rumah pilar beton, dan desain rumah bertingkat.

Membuat Jalur Pembuangan Khusus

Untuk menanggulangi banjir , bangunan harus dilengkapi dengan saluran air yang baik dan tepat. Agar air banjir yang masuk kearea rumah anda dapat segera surut dan cepat keluar dari rumah tersebut. Solusi ini sebenarnya menyediakan saluran keluar untuk air banjir dan mengurangi tekanan merusak yang ditimbulkan oleh air banjir pada jendela dan dinding.  Selain itu, anda juga bisa menggunakan pompa air khusus yang dapat menyedot danmembuang limpahan air. Cara ini bisa anda gunakan untuk meminimalisir kerusakan bangunan ketika banjir.  Akan tetapi masih ada beberapa masyarakat yang kurang kesadaran akan hal tersebut dan lebih memilih mengandalkan pada saluran air gorong-gorong.  Kesalahan ini bisa menjadikan aliran air tidak berjalan sebagaimana mestinya, sehingga berdampak buruk bagi bangunan dan rawan mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh banjir.

Pilihlah Material Bangunan Yang Berkualitas

Material tahan banjir adalah material yang dapat bertahan walaupun bersentuhan dengan air banjir setidaknya selama 72 jam tanpa kerusakan berarti. Untuk mencegah kerusakan yang signifikan yang dimana menunjukkan kebutuhan yang lebih banyak pekerjaan daripada pembersihan atau perbaikan seperti pengecatan. Untuk mencegah kerusakan tersebut ,bangunan harus terbuat dari bahan yang tahan banjir dan tahan lama juga tahan terhadap kelembapan seperti beton, bata berlapis kaca, sel tertutup dan insulasi busa, perangkat keras baja, kayu lapis dengan perlakuan tekanan dan kelas laut, ubin keramik, lem tahan air, cat epoksi polyester.

Buat Halaman Rumah Hijau

Metode terakhir yang dapat digunakan arsitek untuk mengurangi kerusakan akibat banjir adalah membuat halaman rumput sehingga dapat menyerap air misalnya akibat hujan dengan intensitas ringan. Agar lebih memaksimalkan fungsi taman ini, anda disarankan untuk membuat taman dengan kondisi tanah yang miring. Cara ini dilakukan agar air lebih cepat mengalir ke lokasi pembuangan seperti gorong-gorong.

Selain itu, anda juga harus selektif dalam memilih jenis tanaman dan rumput yang akan anda tanam. Sebaik mungkin anda menggunakan tanaman  dan rumput yang daya tahannya tinggi disegala kondisi cuaca. Untuk media tanamnya anda bisa menggunakan jenis pasir yang berat atau tanah liat agak padat, sehingga bagian ini tidak mudah tersapu oleh air yang datang pada saat banjir.

Dalam hal ini faktor kenyamanan dan keamanan rumah menjadi hal yang paling penting diperhatikan, oleh karena itu sebelum memperhatikan desain eksterior dan interior bangunan anda terlebih dahulu membuat konstruksi yang kuat dan tahan terhadap banjir.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber:

 https://www.smsperkasa.com/blog/konstruksi-bangunan-tahan-banjir

https://properti.kompas.com/read/2020/12/08/203000321/7-cara-bangun-rumah-aman-dari-banjir?page=all

https://www.bernas.id/2021/04/11881/79643-inspirasi-desain-rumah-tahan-banjir-model-terbaik-di-daerah-rawan-banjir/

amp.suara.com

 

 

 

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja
Scroll to Top